APLIKASI PENGUKUR TEKANAN DENGAN SENSOR MPX6115A


v

    a. Mengetahui rangkaian aplikasi pengukur tekanan dengan sensor MPX
  b. Mensimulasikan rangkaian sensor MPX pada software proteus

A.Alat

1.Speaker LS1
Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara.



2.Generator AC



Generator Ac atau generator alternating current berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik bolak-balik.

B.Bahan

1.Transistor NPN
NPN adalah transistor yang bekerja mengalirkan arus negatif ke positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor. Emitor befungsi sebagai input dan kolektor berfungsi sebagai kolektor.



2.Resistor
    Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω).

3.Ground
Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.


4.Sensor MPXA6115A6U
Se  Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Sensor MPXA6115A6U mengintegrasikan on-chip, op amp bipolar sirkuit dan network resistor film tipis untuk memberikan sinyak output tinggi dan kompensasi suhu



5
5.Relay
Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan   menggunakan listrik. Relay disebut sebagai komponen electromechanical karena terdiri dari dua bagian utama yaitu coil atau elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal.Komponen relay menggunakan prinsip elektromagnetik sebagai penggerak kontak saklar, sehingga dengan menggunakan arus listrik yang kecil atau low power, dapat menghantarkan arus listrik yang memiliki tegangan lebih tinggi.

6. Op-Amp




Op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.




a.      MPXA61156U

Sensor seri MPXxx6115A mengintegrasikan op amp bipolar on-chip sirkuit dan jaringan resistor film tipis untuk memberikan sinyal output tinggi dan kompensasi suhu. Faktor bentuk kecil dan keandalan integrasi onchip yang tinggi membuat sensor tekanan menjadi pilihan yang logis dan ekonomis bagi perancang sistem.

Transduser piezoresistif seri MPXxx6115A adalah sensor tekanan silikon canggih, monolitik, terkondisi sinyal. Sensor ini menggabungkan teknik mikromachining canggih, metalisasi film tipis, dan pemrosesan semikonduktor bipolar untuk memberikan sinyal keluaran analog tingkat tinggi yang akurat yang sebanding dengan tekanan yang diterapkan.

Simbol MPXA61156U di proteus :



 

b.      NPN

Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

Rumus dari Transitor adalah :

hFE = iC/iB

dimana, iC = perubahan arus kolektor 

iB = perubahan arus basis 

hFE = arus yang dicapai

 

Simbol NPN di proteus :

c. Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya (Ohm) resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.

Rumus Resistor:

Seri : Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn

Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n

Paralel: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n

 

 

Simbol Resistor:


            d..      Speaker

Tujuan dari speaker adalah untuk menghasilkan keluaran audio yang dapat didengar oleh pendengarnya. Speaker adalah transduser yang digunakan untuk mengubah gelombang elektromagnetik menjadi gelombang suara. Ini menerima input audio dari komputer atau penerima audio. Input yang diumpankan ke speaker dalam bentuk analog atau digital. Speaker analog hanya memperkuat gelombang elektromagnetik menjadi gelombang suara sedangkan digital pertama-tama mengubah sinyal menjadi analog dan kemudian memperkuatnya.

Suara yang dihasilkan oleh speaker ditentukan oleh frekuensi dan amplitudo, di mana frekuensi menentukan seberapa tinggi atau rendah nada suara tersebut. Amplitudo atau kenyaringan speaker ditentukan oleh perubahan tekanan udara yang dibuat oleh gelombang suara speaker.

Kita semua tahu bahwa, speaker memiliki beberapa parameter berbeda seperti impedansi, penanganan daya, ukuran, respons frekuensi. Di sini, impedansi memberi tahu Anda bahwa berapa banyak arus yang akan mengalir melalui speaker pada tegangan tertentu. Seperti speaker ini memiliki impedansi 8 ohm dan dilengkapi dengan power handling berkapasitas 1W.

Simbol buzzer di proteus :



e.      Ground

adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde.

Simbol ground di proteus :


f.      Generator AC

perangkat elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk perangkat lain.



1.Prosedur Percobaan
         1.Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada library Proteus
         2.Buka proteus dan mulai dengan projek baru
         3.Letakan semua alat dan bahan pada tempat yang anda inginkan
         4.Sambungkan semua alat dan bahan agar semua alirannya dapat di aliri oleh sumber Dc
         5.Ketika sensor ultrasonik dipasangkan, masukan hex.file ke dalam sensor ultrasonik
         6.Setelah selesai, tutup saklar dan coba mulai mensimulasikannya

2.Rangkaian Percobaan

Prinsip Kerja
Pada rangkaian ini memanfaatkan tekanan yang akan dibaca oleh sensor. lalu, arus akan dialirkan ke NPN, lalu ke speaker. speaker berbunyi ketika tekanan sudah mencapai batas yang ditentuknan

3.Video Rangkaian



4.Download File

Rangkaian Aplikasi >>Download<<
Video Rangkaian>>Download<<
HTML>>Download<<
Datasheet Sensor MPX6115A>>Download<<

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2021 OLEH : Nama : Zendri Ervan NIM : 2010953026 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, MT Referensi : a....