Latihan 6

Chapter 13

Berdasarkan reasi : 2N2O5(g) → 4 NO2(g) + O2(g), diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5 ?

Penyelesaian
vN2O5 = 
Δ[N2O5]Δt

vN2O5 = 
2-0,510
 = 0,15 M/detik


Chapter 14

Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikut!

a. Fe3+(aq) + SCN(aq) ↔ FeSCN3+(aq)
b. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)
c. CH3COO-(aq) + H2O(ℓ) ↔ CH3COOH(aq) + OH-(aq)

Pembahasan:

soal 5

Chapter 15

Konsentrasi ion OH2 dalam larutan pembersih amonia rumah tangga tertentu adalah
0,0025 M. Hitung konsentrasi ion H1.
Jawab :

Chapter 16

Jika kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 5mol/Liter , tentukan hasil kali kelarutan Ag2CrO4 !

  1. Jawab :
    Ag2CrO4 ⇔ 2Ag+(aq) + CrO4-2(aq)

s                      2s                      s

Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 . [CrO2-]

Ksp Ag2CrO4 = (2s)2 . (s)

Ksp Ag2CrO4 = 4s3 = 4 x (5)3 = 500

Chapter 17

Suatu gas argon dengan tekanan 1 atm pada suhu ruang memiliki volume awal 500 cm3pada pendinginan hingga suhu -25  volumenya berubah menjadi 50 cm3. Berdasarkan data tersebut, tentukan nilai perubahan entropi dari gas argon tersebut.

Jawab :

Volume 500 cm3 = 0,5 L

Suhu ruang = 25

Pertama yaitu mencari jumlah mol gas argon dalam kondisi awal tersebut.

P x V = n x R x T

1 atm x 0,5 L = n x 0,082 x 10-2 L atm / mol K x 290 K

n = 0,02 mol

Setelah diketahui jumlah mol maka dapat ditentukan perubahan entropinya.

Berdasarkan perubahan Volume

ΔS = n x R X ln V2/V1

ΔS = 0,02 x 8,314 x ln (0,05/0,5)

ΔS = – 0,39 J/K

Berdasarkan perubahan suhu

ΔS = n x Cv x ln (T2/T1)

ΔS = 0,02 x 12,48 x ln (248/298)

ΔS = -0,047 J/K

Maka nilai perubahan entropi total adalah

ΔS = -0,39 + (-0,047)

ΔS = -0,437 J/K


Chapter 18

Suatu sel volta tersusun dari elektroda magnesium dan tembaga. Jika diketahui:

Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) E = -2,37 volt

Cu2+(aq) + 2e– → Cu(s) E = +0,34 volt

Tentukanlah!

a. katoda dan anoda

b. reaksi yang terjadi pada elektroda dan reaksi selnya

c. notasi sel

d. potensial sel

Pembahasan:

a. Katoda = Cu, karena E besar. Anoda = Mg, karena E kecil.

b. Katoda (reduksi): Cu2+ + 2e → Cu(s)

Anoda (oksidasi): Mg(s) → Mg2+(aq) + 2e­

_____________________________+

Cu2+(aq) + Mg(s) → Cu(s) + Mg2+(aq)

c. Notasi sel = Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu

d. Potensial sel

Esel = Ekatoda – Eanoda

Esel = 0,34 – (-2,37) = 2,71 volt

 Kuis 6

Chapter 13

Data percobaan dari reaksi : NH4+ (aq) + NO (aq) N2 (aq) + 2H2O (l)
Berdasarkan percobaan di atas, tentutkan rumus laju reaksinya ?

Penyelesaian
Untuk NO2-, kita bandingkan data 1 terhadap data 2 :
Order NO2- = 
0,010,02
 = 
5,4 . 10-710 . 10-7
 = 1

Untuk NH4+, kita bandingkan data 4 terhadap data 5 :
Orde NH4+ = 
0,020,06
 = 
10,8 . 10-732,4 . 10-7
 = 1

Dengan demikian rumus kecepatan reaksinya adalah = r = k[ NO2-][NH4+]

Chapter 14

Jika  [H2]= 0.3 M, [J2]=0.07 M dan [HJ]= 0.02 M, maka apakah konstanta ekuilibrium (Kc), untuk reaksi ini?

Jawab:
Contoh umum untuk reaksi reversibel adalah 
dan persamaan konstanta ekuilibrium adalah: 
A dan B adalah reaktan, C dan D adalah produk reaksi, v1 adalah kecepatan reaksi langsung, v2 adalah kecepatan reaksi tidak langsung. a, b, c, d adalah koefisien stoikiometrik.

Persamaan konstanta ekuilibrium untuk reaksi di atas adalah:

Chapter 15

Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10–5 (Mr = 60), maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar … .

Pembahasan :
Dik : pH asam asetat = 3
Ka = 10–5 (Mr = 60)
V asam asetat = 1000 mL
Dit : massa asam asetat = …?
Dij :
Asam (pH < 7) konversikan pH menjadi H+ pH = 3 H+ = 10-3 rumus untuk asam lemah H+ = (Ma = molaritas asam) 10-3 = akar (10-5 x Ma) 10-6 = 10-5 x Ma Ma = 10-1 = 0,1 M V = 1 Liter = 1000 mL Ma = massa / Mr x 1000/ V 0,1 = massa/ 60 x 1000/1000 massa = 6 gram

Chapter 16

Diketahui Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-6. Tentukan kelarutan molar Ca(OH)2 dalam air !

Jawab :

Ca(OH)2 ⇔ Ca2+ + 2OH-

maka Ca(OH)2 : senyawa terner (Ksp = 4s3)

s = 3√(Ksp Ca(OH)2/4) = 3√(4 x 10-6/4)  = 10-2 M

Chapter 17

Diketahui sebanyak 1 mol air (H2O) memiliki suhu 100 dengan kalor 40,7 J/mol. Hitunglah nilai perubahan entropi untuk proses penguapan air tersebut.

Jawab :

Suhu 100  diubah dalam bentuk kelvin menjadi 373 K

ΔS = Q / T

ΔS = 40,07 / 373K

ΔS = 109,1 J / K mol

Chapter 18

 Elektrolisis larutan MnSO4 menggunakan elektroda emas menghasilkan . .

Pembahasan :

MnSO4 → Mn+2 + SO4-2
Katoda = Mn+2 = yang mengalami reduksi adalah air
Anoda = SO4-2 = yang mengalami oksidasi adalah air

Reaksi
Katoda : 2H2O + 2e → H2 + 2OH- = dihasilkan gas H2
Anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e- = dihasilkan gas O2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2021 OLEH : Nama : Zendri Ervan NIM : 2010953026 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, MT Referensi : a....